kievskiy.org

Digempur Sanksi oleh Amerika, Myanmar Gelar Parade Militer Bersama Rusia

Ilustrasi militer Myanmar.
Ilustrasi militer Myanmar. /Instagram.com/@myanmar.tatmadaw Instagram.com/@myanmar.tatmadaw

PIKIRANRAKYAT – Memperingati hari Tatmadaw atau Hari Angkatan Bersenjata yang jatuh pada 27 Maret 2022, Myanmar menyelenggarakan parade militer bersama Rusia.

Untuk diketahui, Myanmar dan Rusia merupakan dua negara yang dijatuhi sanksi internasional oleh Amerika Serikat dan sekutunya.

Setelah aksi kudeta yang dilakukan Jenderal Min Aung Hlaing dengan menangkap pemimpin terpilih melalui Pemilihan Umum Aun San Suu Kyi, Myanmar dijatuhi beragam sanksi internasional oleh Amerika Serikat, Inggris, dan Kanada.

PBB menuding militer Myanmar melakukan aksi kejahatan melawan kemanusiaan (crimes against humanity) saat demonstrasi menolak kudeta militer pada Februari 2021 yang lalu.

Baca Juga: Media Asing Beri Peringatan: Jokowi Terancam Jatuh karena Kemarahan Rakyat

Bahkan, Amerika, Inggris, dan Kanada mengumumkan sanksi baru terhadap Myanmar yang ditargetkan untuk melumpuhkan suplai alutsista udara negara tersebut.

Kendati mendapatkan sanksi baru, Myanmar akan tetap melakukan parade militer guna memperingati hari Tatmadaw atau hari Angkatan Bersenjata.

Dalam Parade tersebut, Rusia akan menjadi tamu kehormatan Myanmar saat kegiatan dilaksanakan.

"(Rusia dan Myanmar) memiliki hubungan yang dekat dan sangat penting. Rusia telah menjadi pemasok tetap senjata dan junta telah melakukan perjalanan ke Moskow untuk melihat senjata secara langsung dan bertemu denganpejabat militer dan pedagang senjata Rusia," kata Tom Andrews, reporter PBB untuk Kemanusiaan seperti dikutip Pikiran-rakyat.com dari Al Jazeera.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat