PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah pimpinan Bank Dunia (World Bank) bertemu Presiden Jokowi di Istana Negara, Rabu, 16 Februari 2022. Delegasi Bank Dunia itu adalah Axel Van Trotsenburg selaku Managing Director of Operations, Manuela V. Ferro selaku Vice President East Asia and Pacific Region, serta Satu Kahkonen selaku Country Director Indonesia.
Dalam pertemuan ini, Jokowi didampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Luhut Pandjaitan menyampaikan pertemuan Jokowi dengan delegasi Bank Dunia membahas berbagai macam seperti ibu kota negara (IKN) hingga konflik di Myanmar.
Baca Juga: Bertemu dengan Menaker, Buruh Kecewa Aturan JHT Cair di Usia 56 Tahun Tidak Dibatalkan
"Area yang dibicarakan tadi sedikit mengenai Covid, kemudian tadi mengenai energy transition mechanism, terus kemudian juga tadi bicara menyangkut masalah mangrove, bicara tadi ibu kota, sangat luas pembicaraan tadi, dan juga bicara mengenai sampai pada Myanmar juga," ujar Luhut Pandjaitan dalam konferensi pers di YouTube Sekretariat Presiden.
"Myanmar masalah kemanusiaan, Presiden sangat perhatian ke situ," katanya.
Luhut menyampaikan Jokowi akan mengirim utusan khusus militer ke Myanmar tentang masalah kemanusiaaan.
"Sehingga tadi ada pikiran Presiden juga, mungkin akan mengirim utusan khusus militer ke sana untuk menyampaikan pesan-pesan supaya ini masalah kemanusiaan," kata dia.
Baca Juga: Usulan Anggaran Pemilu 2024 Capai Rp119 Triliun, PAN: Semakin Boros padahal Demi Efisiensi
Sementara itu, Menkeu Sri Mulyani menambahkan bahwa Bank Dunia memberikan dukungannya terhadap agenda-agenda G20 di Indonesia.