kievskiy.org

AS: Kekerasa yang Dilakukan Myanmar terhadap Etnis Rohingya adalah Genosida

Pegungsi Rohingya.*
Pegungsi Rohingya.* /ANTARA FOTO/Rahmad ANTARA FOTO/Rahmad

PIKIRAN RAKYAT - Amerika Serikat (AS) secara resmi menetapkan bahwa kekerasan yang dilakukan Myanmar terhadap etnis Rohingya adalah genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan.

Hal itu diumumkan langsung oleh Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken saat berbicara di US Holocaust Memorial Museum, Senin, 21 Maret 2022.

"Selama beberapa dekade, militer Burma (Myanmar) telah melakukan pembunuhan, pemerkosaan dan kekejaman lainnya terhadap anggota kelompok etnis dan agama minoritas lainnya," kata Blinken.

Washington menyimpulkan bahwa genosida yang dilakukan Myanmar terhadap etnis Rohingya sudah dilakukan sebanyak tujuh kali.

Baca Juga: Pengacara Rizky Billar Sebut Kliennya Akan Penuhi Panggilan Polisi Terkait Aliran Dana Doni Salmanan Hari Ini

"Hari ini menandai kedelapan, karena saya telah menetapkan bahwa anggota militer Burma melakukan genosida dan kejahatan terhadap Rohingya," katanya dikutip dari Al Jazeera.

Pernyataan itu muncul 14 bulan setelah Blinker menjabat dan berjanji untuk melakukan tinjauan baru atas kekerasan tersebut.

Angkatan bersenjata Myanmar melancarkan operasi militer pada tahun 2017 yang memaksa setidaknya 730.000 dari sebagian besar Muslim Rohingya pergi dari rumah mereka dan mengungsi ke Bangladesh.

Hal itu terjadi setelah militer Myanmar melakukan operasi brutal dengan melakukan pembunuhan, pemerkosaan massal, dan pembakaran.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat