kievskiy.org

Dituding Bantu Militer Rusia Bunuh Warga Sipil Ukraina, DJI Menolak Keras

Perusahaan pesawat tanpa awak (drone) China, DJI telah menolak tuduhan bahwa militer Rusia menggunakan produknya di Ukraina.
Perusahaan pesawat tanpa awak (drone) China, DJI telah menolak tuduhan bahwa militer Rusia menggunakan produknya di Ukraina. /Reuters/Charles Platiau

PIKIRAN RAKYAT - Perusahaan pesawat tanpa awak (drone) China, DJI telah menolak tuduhan bahwa militer Rusia menggunakan produknya di Ukraina.

Tuduhan kepada DJI muncul setelah pedagang Jerman mendapatkan informasi tersebut beralasan untuk mengeluarkan produknya dari rak etalase.

Pihak DJI buka suara di Twitter @DJIFlySafe tentang penghapusan produknya oleh perusahaan Jerman, MediaMarkt.

"Tuduhan terhadap DJI sama sekali tidak benar," kata pihak DJI di Twitter.

Baca Juga: Pesawat Tempur Buatan Rusia Berjatuhan dari Langit Ukraina, Moskow Beri Keterangan

Menurut pihak DJI, perusahaannya memproduksi drone yang bisa bermanfaat dan tidak digunakan untuk membahayakan kehidupan manusia.

"DJI mempromosikan drone sipil yang bermanfaat bagi masyarakat sipil. Kami tidak mendukung penggunaan apapun yang membahayakan kehidupan, hak, dan kepentingan orang lain," tulisnya lebih lanjut.

Produk DJI diklaim untuk mempermudah banyak pekerjaan dan menolong masyarakat sipil.

"Petugas pemadam kebakaran, tim penyelamat, dan lembaga lainnya menggunakan produk kami untuk menyelamatkan nyawa," ujarnya.

Baca Juga: Rusia Makin Tak Terbendung, Joe Biden Tegaskan Tak akan Kirim Militernya ke Ukraina

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat