kievskiy.org

Pengamat Sebut Israel Sudah Tepat Bersama Rusia, Presiden Ukraina Putar Balikkan Fakta Holocaust

Ilustrasi bendera Rusia-Ukraina.
Ilustrasi bendera Rusia-Ukraina. /Pixabay/jorono

PIKIRAN RAKYAT - Seorang pengamat Israel, Even-Tzur mengatakan sudah tepat jika pemerintah berdiri bersama Rusia.

Even-Tzur mengungkap hal tersebut sambil menyinggung jika Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky memutarbalikkan fakta tentang peristiwa Holocaust.

Sebagai pengamatan, dia mengungkap kekejaman militer Ukraina pada rakyat Donbass yang sudah terjadi dalam beberapa tahun terakhir ini.

Dia sangat menyadari kekejaman yang dilakukan Tentara Ukraina terhadap rakyatnya sendiri di Donbass, sebuah wilayah di timur negara itu, yang berbatasan dengan Rusia.

Baca Juga: Tak Pakai Masker, PM Israel Naftali Bennett Positif Covid-19 Usai Bicara dengan Menlu AS

Selain itu, Ambisi pemerintah Ukraina untuk bergabung dengan NATO, sebuah organisasi yang jelas-jelas telah menantang Rusia selama bertahun-tahun.

Even-Tzur juga mengukap penilaian pada pidato Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky yang menyebut negaranya sangat berperan penting dalam penyelamatan orang Yahudi pada kejadian Holocaust.

Fakta yang dia ketahui, jika Holocaust menjelang Perang Dunia II memakan korban jiwa 2,7 juta orang Yahudi di Republik Soviet Ukraina.

Antara Juni 1941 hingga Mei 1945, sekitar 1,5 juta orang dibunuh kolaborator Nazi, termasuk Ukraina.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat