PIKIRAN RAKYAT – Komandan pasukan Rusia dilaporkan tewas bunuh diri, setelah menyadari betapa lemahnya kondisi kendaraan cadangan yang tersisa bagi unitnya.
Dari pernyataan pemerintah Kyiv, komandan tersebut menghabisi nyawanya sendiri ketika dia mengetahui 90 persen tank cadangan tidak dapat digunakan.
Masih di laporan yang sama, sisa tank cadangan unit Rusia tak dapat beroperasi akibat suku cadang yang hilang dicuri.
Dalam klaim yang belum sepenuhnya terkonfirmasi, Ukraina mengatakan beberapa tank di antaranya bahkan tidak memiliki mesin atau hampir sepenuhnya dibongkar.
Baca Juga: Imbas Invasi ke Ukraina, Rusia Akui Hubungannya dengan China Semakin Mesra
Sepanjang invasi, kondisi Rusia yang sesungguhnya banyak terekspos di media. Kondisi ini dinilai jauh lebih lemah dari apa yang dapat diakui oleh Presiden Vladimir Putin.
Dalam konferensi pers sebelumnya, pilot perwira pengintai Rusia, Sergey Galkin mengatakan bahwa tentara seolah dijebak oleh Presiden Putin untuk membunuh saudaranya sendiri.
Invasi yang mereka yakini hanya akan berlangsung beberapa hari itu nyatanya belum usai dan berlarut-larut hingga nyaris dua bulan lamanya.
Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan, pasukan Rusia kini dalam kondisi serba sulit. Masalah pemulihan peralatan perang setelah dekonservasi dari gudang juga dinilai mustahil.