PIKIRAN RAKYAT - Palestina memiliki jargon gerakan yang mengguncang dunia, Intifada.
Gerakan Intifada berlangsung dimana seluruh pejuang Palestina dalam satu komando melakukan perlawanan dengan cara-cara tak biasa, yakni melakukan bom bunuh diri di sejumlah objek vital Israel.
Gerakan paling mematikan tersebut terjadi pada 29 Maret 2002, dimana Israel membalasnya dengan meluncurkan kampanye militer skala penuh di Tepi Barat.
Tujuannya adalah menangkap pejuang Palestina yang ingin mempertahankan tanah kelahiran, yang kemudian disebut oleh Israel sebagai gerakan gerombolan teroris.
Israel dengan gerakan Operasi Perisai Pertahanan, menangkapi pejuang Palestina dan menghancurkan fasilitas dan infrastruktur mereka.
Selain gencar dengan Operasi Perisai Pertahanan, Israel juga memperbanyak propaganda pada dunia, jika mereka sebagai korban mematikan serangan teroris Palestina.
Maret 2002 merupakan satu bulan paling berdarah dalam sejarah Israel. Ini adalah hari-hari Intifada kedua dan serangan teroris Palestina yang terjadi hampir setiap hari.
Beberapa dari serangan itu sangat mematikan dan masih membekas di benak banyak orang.