PIKIRAN RAKYAT – Indonesia adalah satu di antara beberapa negara yang mendedikasikan diri pada isu kemanusiaan dan kemerdekaan Palestina sejak lama.
Indonesia juga tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel dan tidak mengakui Israel sebagai negara hingga saat ini.
Di forum global, Indonesia selalu berupaya melobi negara lain untuk ikut andil membantu Palestina, termasuk dalam agenda sidang ke-144 Inter-Parliamentary Union (IPU) di Nusa Dua Bali.
Delegasi Indonesia melobi perwakilan parlemen dari 115 negara yang menghadiri sidang pada Senin, 21 Maret 2022, untuk mendukung kemerdekaan Palestina dan solusi dua negara.
Baca Juga: Pawang Hujan MotoGP Mandalika 2022 Viral, Terungkap Cara Kerjanya
Indonesia konsisten mengangkat isu Palestina dalam tiap sidang tahunan IPU termasuk pada sidang Majelis ke-143 dan tahun ini yang yang akan digelar selama empat hari sampai 24 Maret 2022 nanti.
Wakil Ketua BKSAP DPR RI, Mardani Ali Sera mengkonfirmasi upaya itu saat ditemui usai menghadiri sesi debat tentang perdamaian dan keamanan internasional di BICC Bali, Senin 21 Maret 2022.
“Kami berupaya memasukkan isu Palestina dalam daftar masalah mendesak [emergency item] supaya dibahas di sidang majelis dan resolusinya dapat disepakati oleh para delegasi,” katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.
Baca Juga: Di Balik Layar Megahnya MotoGP Mandalika 2022, Carut Marut Masih Terjadi di Sirkuit Mandalika
Ia melanjutkan, Indonesia juga sedang membangun konsensus agar pilihan-pilihan internal dapat pula diakomodasi dan diterima oleh delegasi lain.