kievskiy.org

Moskow Bantah Pasukan Rusia Bantai Warga Sipil di Kota Bucha: Provokasi Radikal Ukraina

Tentara Ukraina berjaga di sekitar Kota Bucha, Ukraina , Sabtu, 2 April 2022.
Tentara Ukraina berjaga di sekitar Kota Bucha, Ukraina , Sabtu, 2 April 2022. /Reuters/Zohra Bensemra


PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Pertahanan Rusia membantah tuduhan Ukraina yang menyebut tentara Rusia membantai ratusan warga sipil di Kota Bucha, dekat Kiev, Ukraina.

Pejabat Ukraina menuduh tentara Rusia membantai warga sipil setelah merebut kendali di seluruh Ibu Kota Kiev.

Kemenhan Rusia menyebut foto dan video yang memperlihatkan mayat di Kota Bucha merupakan tindakan provokasi oleh pemerintah Ukraina, seperti dikutip dari Reuters.

Rusia kemudian meminta agar Dewan Keamanan PBB bersidang pada Senin, 4 April 2022 untuk membahas 'provokasi radikal Ukraina' di Bucha.

Baca Juga: Grammy Awards 2022: Leave the Door Open Jadi Song of The Year, Jon Batiste Raih 4 Penghargaan

Sejak invasi dimulai, Moskow membantah pihaknya menargetkan warga sipil atau melakukan kejahatan perang. Rusia menyebut invasinya sebagai 'operasi militer khusus' yang bertujuan melucuti infrastruktur militer Ukraina.

Tuduhan pembantaian yang dilakukan oleh tentara Rusia dibenarkan oleh Human Rights Watch.

"Beberapa kasus pasukan militer Rusia yang melakukan pelanggaran hukum perang di wilayah Ukraina di Chernihiv, Kharkiv dan Kiev," demikian pernyataan Human Right Watch.

Sejumlah pemimpin negara Barat bereaksi untuk segera menjatuhkan sanksi baru ke Rusia akibat pembantaian warga sipil.

Baca Juga: Buka Penerimaan.polri.id, Cek Syarat Daftar Penerimaan Bintara Polri 2022

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat