kievskiy.org

Jerman Buat Moskow Marah, Usir Sejumlah Besar Diplomat Rusia Sebagai Tanggapan Kuburan Massal di Bucha

Kuburan Massal Warga Sipil di Bucha.
Kuburan Massal Warga Sipil di Bucha. /Ukrinform Ukrinform

PIKIRAN RAKYAT - Jerman membuat Moskow marah besar setelah nekat mengusir sejumlah besar diplomat Rusia sebagai tanggapan atas temuan kuburan massal di Bucha, Ukraina.

Moskow lebih lanjut mengklaim keputusan Jerman yang mengusir sejumlah besar diplomat Rusia hanya menambah buruk hubungan.

Sedangkan Jerman menyebut keputusan mengusir sejumlah besar diplomat Rusia sebagai tanggapan atas serangan pasukan Vladimir Putin di Ukraina, terutama temuan kuburan massal di Bucha.

Menurut kedutaan Rusia di Berlin, Jermah membuat Moskow marah dengan nekat mengusir diplomat Rusia hingga hubungan kedua negara akan makin rusak.

Baca Juga: Giliran Denmark Siap Usir 15 Diplomat Rusia, Buntut Ditemukannya Kuburan Massal di Bucha Ukraina

"Pengurangan tidak berdasar dalam jumlah staf diplomatik di misi Rusia di Jerman akan mempersempit ruang untuk mempertahankan dialog antara negara-negara kita, yang akan mengarah pada kerusakan lebih lanjut dalam hubungan Rusia-Jerman," kata kedutaan Rusia di Berlin dalam sebuah pernyataan, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari NDTV.

Masih mempertahankan klaim, Kremlin tegas menolak tuduhan terkai temuan ratusan warga sipil yang tewas di Bucha, bahkan menyebut itu provokasi Keiv yang ingin menjelekkan Moskow.

"Kami menyatakan penolakan kategoris kami atas tuduhan sepihak oleh Berlin, yang bergegas berpihak ke Kiev, bahkan tanpa menunggu penyelidikan independen atas peristiwa di Bucha," kata kedutaan Rusia.

Menurut laporan AFP, Kedutaan Rusia telah mengonfirmasi total 40 diplomat di Jerman mendadak diminta meninggalkan wilayah itu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat