kievskiy.org

Rusia Ancam Anggota PBB Jadi Negara 'Tidak Bersahabat' jika Bersuara Abstain Atas Desakan AS

Delegasi PBB walk out saat Menlu Rusia berpidato pada Selasa, 1 Maret 2022.
Delegasi PBB walk out saat Menlu Rusia berpidato pada Selasa, 1 Maret 2022. /Salvatore Di Nolfi/Pool via Reuters


PIKIRAN RAKYAT - Rusia memperingatkan negara-negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) jadi negara 'tidak bersahabat' jika bersuara ya atau abstain atas desakan Amerika Serikat.

Dalam catatan pemerintah Rusia yang dilihat Reuters, Moskow memperingatkan akan ada konsekuensi hubungan bilateral bagi negara-negara yang bersuara abstain atas desakan AS.

Majelis Umum PBB yang beranggotakan 193 negara akan melakukan pemungutan suara pada Kamis, 7 April 2022.

Jika dua pertiga mayoritas anggota pemungutan suara abstain, maka dapat menangguhkan suatu negara dari anggota Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) PBB.

Baca Juga: Diplomat Top AS: Amerika Serikat Akan Jatuhkan Sanksi ke China jika Nekat Bantu Rusia

"Misi Rusia untuk PBB mendesak negara-negara untuk berbicara menentang resolusi anti-Rusia," demikian catatan pemerintah Rusia, dikutip dari Reuters.

"Perlu disebutkan bahwa tidak hanya dukungan untuk inisiatif semacam itu, tetapi juga posisi yang sama dalam pemungutan suara (abstain atau non-partisipasi) akan dianggap sebagai isyarat yang tidak bersahabat," tulis catatan itu.

Utusan Rusia untuk PBB menolak mengomentari surat itu karena tidak dipublikasikan.

Juru bicara utusan AS untuk PBB, Olivia Dalton mengatakan Rusia secara terang-terangan mengancam negara yang memilih menangguhkan Rusia dari Dewan HAM PBB.

Baca Juga: Liga Champions Chelsea vs Real Madrid: Karim Benzema Ibarat Wine, Makin Tua Makin Enak

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat