kievskiy.org

Pidato di PBB, Presiden Ukraina Tuduh Rusia Melakukan Kejahatan Perang Terburuk Sejak Perang Dunia 2

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbicara secara virtual kepada anggota Dewan Keamanan PBB di Markas Besar PBB, New York, Amerika Serikat, 5 April 2022.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbicara secara virtual kepada anggota Dewan Keamanan PBB di Markas Besar PBB, New York, Amerika Serikat, 5 April 2022. /Reuters/Andrew Kelly


PIKIRAN RAKYAT - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berpidato di Dewan Keamanan PBB atas invasi Rusia ke Ukraina. Zelensky menuduh pasukan Rusia melakukan kejahatan perang paling mengerikan sejak Perang Dunia 2.

Volodymyr Zelensky kemudian menunjukkan video pendek yang memperlihatkan mayat terbakar, berlumuran darah hingga kasus mutilasi. Ia menuduh pasukan Rusia membantai warga sipil Ukraina.

Presiden yang juga mantan komedian itu mempertanyakan nilai-nilai Dewan Keamanan PBB karena tidak mengambil tindakan apapun atas invasi Rusia di Ukraina.

Baca Juga: Jadi Tersangka Penipuan, Kondisi Doni Salmanan di Dalam Penjara Dibongkar Dinan Fajrina

"Kami berurusan dengan negara yang mengubah hak vetonya di Dewan Keamanan PBB menjadi hak (yang menyebabkan) kematian," kata Zelensky dalam pidato video langsung dari Kiev, dikutip dari Reuters, Rabu, 6 April 2022.

"Rusia ingin mengubah Ukraina menjadi budak yang diam," katanya.

Sementara itu, Duta Besar Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia mengatakan pasukan Rusia tidak menargetkan warga sipil. Ia menolak tuduhan tersebut sebagai kebohongan.

Nebenzia menegaskan Kota Bucha memang sempat berada di bawah kendali Rusia, tapi tidak ada satu pun warga sipil menderita akibat kekerasan apapun.

Baca Juga: Kode Redeem FF 6 April 2022, Cari The Hungry Pumpkin yang Tersembunyi

"Kami tidak menembak sasaran warga sipil untuk menyelamatkan sebanyak mungkin warga sipil. Inilah mengapa kami tidak maju secepat yang diharapkan," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat