PIKIRAN RAKYAT - Rusia akhirnya memberi tanggapan setelah Amerika Serikat (AS) membuat keputusan sanksi baru terhadap dua putri Presiden Vladimir Putin.
Disampaikan juru bicara Kremlin, keputusan AS terhadap dua putri Vladimir Putin yang diklaim sebagai sanksi baru untuk Rusia itu, dinilai sebagai tindakan 'kegilaan' Barat terhadap Moskow.
Lebih lanjut, Moskow menilai sanksi baru AS sebatas menargetkan bank dan elit Rusia, tetapi tidak menyangka akan menargetkan dua putri Vladimir Putin, Katerina Tikhonova dan Maria Vorontsova.
"Tentu saja kami menganggap sanksi ini sebagai perpanjangan dari posisi yang benar-benar fanatik pada pengenaan pembatasan," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari NDTV.
Baca Juga: Jokowi Dinilai Berpotensi Dilengserkan, Prabowo Subianto Disebut Jadi Calon Kuat
"Bagaimana pun, garis yang sedang berlangsung untuk memaksakan pembatasan terhadap anggota keluarga berbicara untuk dirinya sendiri," tambahnya.
Terkait sasaran dua putri Vladimir Putin ini, Kremlin mengaku tidak paham tujuan AS saat memberi sanksi baru.
"Ini adalah sesuatu yang sulit untuk dipahami dan dijelaskan," katanya.
Baca Juga: Sosok Anak-Anak Vladimir Putin yang Kena Sanksi AS, Siapakah Mereka?
"Sayangnya, kita harus menghadapi lawan seperti itu," ujarnya.