PIKIRAN RAKYAT – Aksi demo 11 April 2022 yang diusung Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) turut disorot media internasional.
Salah satunya media asing asal Australia, ABC News menyoroti aksi polisi yang menembakan gas air mata saat demo berlangsung.
Tak hanya itu, ABC News turut menyoroti tuntutan mahasiswa terkait wacana penambahan masa jabatan presiden hingga 3 periode, hingga aksi pengeroyokan terhadap Ade Armando.
Baca Juga: Usai Demo 11 April, Jokowi Bakal Lantik Anggota KPU dan Bawaslu Baru Hari Ini
Dalam artikel yang diterbitkan pada Senin malam, 11 April 2022, ABC News juga menyebutkan bahwa demo tersebut dilaksanakan secara serentak di sejumlah kota di Indonesia, termasuk Jakarta, Jawa Barat, hingga Sulawesi Selatan,
Kantor berita Australia itu pun menyinggung soal sejumlah elit politik di sekitar presiden yang diduga ingin memaksakan perpanjangan masa jabatan, kendati Indonesia dikenal sebagai negara demokrasi terbesar ketiga di dunia.
Menurut ABC News, ide perpanjangan masa jabatan hingga penambahan periode jabatan presiden menimbulkan kekhawatiran akan rusaknya cita-cita reformasi.
Baca Juga: Kanselir Austria Dialog Sangat Keras dengan Vladimir Putin: Ini Bukan Kunjungan Persahabatan
Selama ini, mahasiswa selalu menjadi garda terdepan untuk melindungi demokrasi Indonesia yang didapat setelah aksi demontrasi besar 1998 yang menggulingkan presiden Soeharto.