PIKIRAN RAKYAT – Selain Omicron XE yang merupakan mutasi dari strain Omicron BA.1 dan BA.2, telah ditemukan dua varian Omicron baru.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) resmi menambahkan varian Omicron BA.4 dan BA.5, yang merupakan saudara varian BA.1 Omicron asli.
Pada Senin, 11 April 2022, Juru Bicara WHO mengatakan pihaknya sedang melacak beberapa lusin kasus dari dua sub-varian baru.
Langkah dipercepat mengingat jenis virus corona Omicron kali ini sangat menular. Sejumlah pemantauan dilakukan untuk menilai tingkat penularan dan level bahaya yang dimiliki.
Baca Juga: Media Barat Diundang, Moskow Umumkan Ukraina Siapkan Provokasi Baru untuk Tuduh Kejahatan Rusia
WHO sebelumnya sudah melacak BA.1 dan BA.2 yang sekarang dominan tersebar secara global, serta keberadaan Omicron varian BA.1.1 dan BA.3.
“Kami mulai melacak mereka karena mutasi tambahan perlu dipelajari lebih lanjut untuk memahami dampaknya pada potensi terdobraknya sistem kekebalan,” ujar WHO, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.
Virus pada dasarnya bermutasi sepanjang waktu. Namun hanya beberapa mutasi yang mempengaruhi kemampuannya untuk menyebar, menghindari kekebalan imun, baik dari hasil vaksinasi atau infeksi.
Baca Juga: Bastianini Juarai GP Amerika, Puncaki Klasemen Sementara MotoGP 2022
Varian Covid-19 yang saling bertemu akan berevolusi dengan berbagi genom hingga berakhir membuat rekombinan.