kievskiy.org

Digempur Invasi Rusia, Presiden Volodymyr Zelensky Tetap Tolak Berikan Wilayah Ukraina Bagian Mana pun

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. /Kantor Kepresidenan Ukraina

PIKIRAN RAKYAT - Rusia melancarkan invasi ke Ukraina sejak 24 Februari 2022, tetapi Presiden Volodymyr Zelensky mengaku tidak akan memberikan bagian mana pun dari negara itu.

Lebih lanjut, Volodymyr Zelensky menjelaskan bagaimana rakyat Ukraina berupaya bertahan di tengah serangan bertubi-tubi dari pasukan Rusia

Bagi Volodymyr Zelensky, pengorbanan rakyat Ukraina selama 47 hari bertahan atas invasi Rusia harus dibalas dengan keteguhan diri, termasuk untuk tidak menyerahkan bagian mana pun dari negara itu.

"Secara keseluruhan, saya belum siap untuk memberikan bagian mana pun dari negara kita. Saya pikir kita telah menyerahkan banyak nyawa, jadi kita harus tetap teguh selama mungkin. Tapi, inilah hidup, hal yang berbeda terjadi,” katanya dalam wawancara.

Baca Juga: Wali Kota Mariupol: Lebih dari 10.000 Warga Sipil Tewas Dibantai Rusia

Namun begitu, Presiden Ukraina ini juga paham tentang perundingan negosiasi dengan Rusia bisa membahas soal wilayah Krimea yang hendak dicaplok.

"Kami memahami pihak Rusia, kami memahami bahwa salah satu ketentuan mereka yang selalu dibicarakan adalah untuk mengakui Krimea sebagai wilayah Rusia.

"Saya pasti tidak akan mengakui itu. Dan mereka sangat ingin mengambil bagian selatan negara kami," kata Volodymyr Zelensky menjelaskan, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari NDTV.

Disampaikan Zelensky, rakyat Ukraina memutuskan terlibat perang melawan invasi Rusia, tak lain semata untuk mempertahankan seluruh wilayah di negara itu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat