kievskiy.org

Uni Eropa Ingin Keluarkan Sanksi Minyak Rusia, OPEC Beri Peringatan Soal Pasokan Jatuh ke Titik Terburuk

OPEC, Organisasi Minyak Dunia.
OPEC, Organisasi Minyak Dunia. /Instagram.com/@radiosat24web Instagram.com/@radiosat24web

PIKIRAN RAKYAT - Uni Eropa tengah berupaya mengeluarkan sanksi lanjutan yang membatasi impor minyak Rusia, tetapi OPEC memberi peringatan bahwa hal ini akan mengguncang pasokan hingga ke titik terburuk.

OPEC lebih lanjut mengklaim sanksi minyak Rusia hanya akan menciptakan kemungkinan terburuk bagi Uni Eropa, berupa volume pasokan tidak akan bisa diganti.

Diketahui, Uni Eropa membicarakan peringatan ini saat bertemu dengan pejabat Uni Eropa di Wina, menyebut sanksi minyak Rusia hanya akan berdampak buruk ke pasokan.

Adapun pertemuan OPEC dan Uni Eropa ini, merupakan dialog terbaru yang diluncurkan kedua belah pihak sejak 2005 silam.

Baca Juga: Uni Eropa Setuju Bekukan Aset Putri Vladimir Putin, Saksi Rusia Semakin Tajam

"Kami berpotensi melihat hilangnya lebih dari 7 juta barel per hari (bph) minyak Rusia dan ekspor cairan lainnya, akibat sanksi saat ini dan di masa depan atau tindakan sukarela lainnya," kata Sekretaris Jenderal OPEC Mohammad Barkindo, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Middle East Monitor.

"Mempertimbangkan prospek permintaan saat ini, hampir tidak mungkin untuk mengganti kerugian dalam volume sebesar ini," tambahnya.

Uni Eropa sendiri, kembali mengulangi seruan bagi negara-negara penghasil minyak untuk membantu mendinginkan harga minyak dunia yang melonjak.

Dalam kesempatan itu, Uni Eropa juga meminta OPEC tanggung jawab memastikan pasar minyak yang seimbang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat