kievskiy.org

Emmanuel Macron Desak Uni Eropa Beri Sanksi Baru ke Rusia Usai Temuan Kuburan Massal Warga Sipil di Bucha

Presiden Prancis Emmanuel Macron desak Uni Eropa berikan sanksi baru ke Rusia usai tragedi Bucha.
Presiden Prancis Emmanuel Macron desak Uni Eropa berikan sanksi baru ke Rusia usai tragedi Bucha. /Reuters/Sarah Meyssonnier

PIKIRAN RAKYAT - Setelah viral penemuan kuburan massal warga sipil di Bucha, Ukraina, Rusia kini berada dalam dugaan tentang kejahatan perang.

Presiden Prancis, Emmanuel Macron menyatakan akan mendukung sanksi baru terhadap Rusia terkait dugaan kejahatan perang yang membuat terciptanya kuburan massal warga sipil di Bucha, Ukraina.

"Ada indikasi yang sangat jelas tentang kejahatan perang. Tentara Rusia yang berada di Bucha," kata Emmanuel Macron terkait penemuan kuburan massal di Bucha, Ukraina.

"Adegannya tak tertahankan. Keadilan internasional harus bekerja. Mereka yang berada di balik kejahatan ini harus merespons," katanya menambahkan, seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari NDTV.

Baca Juga: Herry Wirawan Divonis Hukuman Mati, Hakim Kabulkan Banding Jaksa Penuntut Umum

Lebih lanjut, Emmanuel Macron meminta sanksi baru untuk Moskow itu berlaku di tingkat Uni Eropa, terutama bisa menargetkan industri minyak dan batu bara Rusia.

"Apa yang terjadi di Bucha membuat babak baru sanksi, dan tindakan yang sangat jelas, diperlukan," kata Macron.

Macron kemudian mengklaim bahwa sanksi baru terhadap industri minyak dan batu bara akan sangat menyakitkan bagi Rusia.

Selain itu, Uni Eropa juga dapat menjatuhkan sanksi berkelanjutan untuk masing-masing individu Rusia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat