PIKIRAN RAKYAT - Ratu Elizabeth II telah tercatat paling lama berada dalam posisi memimpin Kerajaan Inggris.
Sehingga, makin mendekati kemungkinan waktu meninggal dunia dan diungkapnya rencana Operasi Jembatan London.
Terkait Operasi Jembatan London ini, diketahui sebagai rencana Inggris menetapkan masa berkabung, jika Ratu Elizabeth II meninggal dunia.
Disebut sebagai acara berkabung resmi dari Inggris, pakar kerajaan Natalie Oliveri beberkan rencana Operasi Jembatan London yang terkuak jelang perayaan ulang tahun Ratu Elizabeth II yang ke-96 akhir bulan ini.
Baca Juga: Ratu Elizabeth II Akui Rasakan Efek Lelah Setelah Positif Covid-19: Pandemi Ini Mengerikan!
"Rencana ini secara khusus berkaitan dengan bagaimana lonceng gereja di seluruh Inggris akan berbunyi sekarang selama masa berkabung resmi ketika Ratu Elizabeth lulus," ujar Natalie Oliveri yang dikenal sebagai pakar kerajaan, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Express UK.
"Lonceng gereja akan dilengkapi dengan alat kulit yang disebut muffles dan itu untuk menciptakan suara lonceng yang lebih khusyu," tambahnya menjelaskan.
Lebih lanjut, pakar kerajaan itu mengklaim lonceng yang dibunyikan akan terdengar seperti dengungan dan sedikit tumpul, ini jauh lebih khusyu dibanding perayaan lainnya.
Adapun rencana Operasi Jembatan London ini, diklaim telah terlihat dari petunjuk yang dikirim Istana ke semua gereja di Inggris.