kievskiy.org

Balasan dari Moskow, Militer Rusia Rilis Israel Lancarkan Serangan Udara ke Suriah

Tentara Israel terlihat di sebelah unit artileri bergerak di dekat perbatasan dengan Suriah di Dataran Tinggi Golan,  27 Januari 2015.
Tentara Israel terlihat di sebelah unit artileri bergerak di dekat perbatasan dengan Suriah di Dataran Tinggi Golan, 27 Januari 2015. /Reuters/Baz Ratner


PIKIRAN RAKYAT - Militer Rusia merilis dugaan serangan udara Israel ke wilayah Damaskus, Suriah yang terjadi baru-baru ini.

Laporan dari Ynet News menyebutkan Rusia membuat rilis tersebut untuk membalas dan mengecam tindakan Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid yang ikut mendukung voting penangguhan keanggotaan Rusia di Dewan Hak Asasi Manusia PBB.

Militer Rusia mengungkapkan dua jet tempur F-16 Israel menembakkan dua peluru kendali dari Dataran Tinggi Golan ke sasaran di daerah Damaskus, Suriah pada Kamis, 14 April 2022 malam.

Baca Juga: Israel Sebut Rusia Melakukan Kejahatan Perang, Kremlin Beri Balasan Telak: Ingat Soal Palestina?

Rusia mengklaim tentara Suriah mencegat serangan rudal Israel tersebut.

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Rusia mengecam pernyataan dari Menlu Israel Yair Lapid yang ikut mendukung voting penangguhan keanggotaan Rusia di Dewan Hak Asasi Manusia PBB.

emenlu Rusia menyatakan dukungan Israel itu merupakan upaya terselubung situasi Ukraina untuk mengalihkan perhatian internasional dari konflik Palestina.

"Kami telah memperhatikan pernyataan agresif Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid, yang dibuat pada 7 April dalam konteks dukungan negaranya terhadap resolusi Majelis Umum PBB tentang penangguhan keanggotaan Rusia di Dewan Hak Asasi Manusia PBB," demikian pernyataan Kemenlu Rusia, dikutip dari kantor berita TASS, Minggu, 17 April 2022.

Baca Juga: Dosa Sengaja Makan dan Minum saat Puasa Ramadhan, Puasanya Tak Bisa Diqadha

Kemenlu Rusia menambahkan pemerintah Israel terus melanjutkan pendudukan ilegal dan pencaplokan wilayah Palestina, tindakan ini disebut melanggar keputusan Dewan Keamanan HAM PBB.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat