PIKIRAN RAKYAT - Paus Fransiskus menyerukan agar akses ke situs suci di Yerusalem dibuka dengan bebas untuk semua agama.
Seruan tersebut disampaikan oleh Paus Fransiskus ketika sedang menyampaikan pidato Paskah pada Minggu 17 April 2022.
Dalam pidatonya tersebut, Paus Fransiskus menyampaikan tentang perdamaian di tengah meningkatnya penyerangan terhadap Palestina.
“Semoga ada perdamaian untuk Timur Tengah, yang dilanda konflik dan perpecahan selama bertahun-tahun. Pada hari yang mulia ini, marilah kita memohon kedamaian di Yerusalem dan kedamaian bagi semua orang yang mencintainya, baik Kristen, Yahudi, maupun Muslim,” kata Paus dalam pidatonya.
Baca Juga: AS dan NATO Terus Kirim Bantuan Senjata ke Ukraina, Pakar China: agar Perang Berlanjut
“Semoga orang Israel, Palestina, dan semua yang tinggal di Kota Suci, bersama dengan para peziarah, mengalami keindahan perdamaian, tinggal dalam persaudaraan dan menikmati akses gratis ke Tempat Suci dengan saling menghormati hak masing-masing,” ucapnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Al-Arabiya.
Sebelumnya, pada Jumat 15 April 2022, Polisi Israel kembali menyerang Masjid Al-Aqsa hingga menyebabkan lebih dari 150 orang terluka.
Ratusan polisi Israel bahkan menembakan granat dan gas air mata ke arah para jemaah, serta menyerang dan memukul banyak jamaah lainnya.
Pada bentrokan tersebut, pasukan penyerang mengejar pria yang hadir di Kompleks Masjid AL-Aqsa menuju Masjid Al-Qibli di wilayah selatan kompleks untuk mengunci mereka di sana.