PIKIRAN RAKYAT - Militer Israel (IDF) mengumumkan pihaknya meluncurkan serangan udara ke Jalur Gaza pada Selasa, 18 April 2022 malam waktu setempat. Serangan ini menargetkan fasilitas produksi senjata milik kelompok Hamas.
Serangan Israel itu sebagai tanggapan atas tembakan roket Hamas yang sebelumnya diluncurkan ke arah Israel selatan.
Serangan ini menjadi konflik terbaru di tahun 2022. Sebelumnya, perang Hamas-Israel menyebabkan ratusan warga Palestina tewas pada Mei 2021 lalu.
Baca Juga: Daftar Kendaraan yang Kebal Aturan Ganjil-Genap saat Mudik Lebaran 2022, Mobil Listrik?
"Pesawat tempur menyerang sejumlah sasaran dan menghancurkan fasilitas produksi senjata Hamas. Israel menganggap Hamas bertanggung jawab atas semua peristiwa di dan dari Jalur Gaza," kata Unit Juru Bicara IDF, dikutip dari Jerussalem Post, Rabu, 19 April 2022.
Juru bicara Hamas, Hazim Qassem mengatakan tidak ada korban luka dalam serangan udara Israel tersebut. Ia mengklaim serangan Israel itu dicegat oleh tembakan anti-pesawat.
Hazim juga menyebut serangan itu menargetkan situs di barat Khan Younis, Gaza.
"Brigade Izz al-Din al-Qassam mengumumkan bahwa pertahanan udaranya menanggapi pesawat tempur Israel yang bermusuhan pada pukul 1:35 pagi, di langit Jalur Gaza dengan rudal permukaan-ke-udara," kata jubir Hamas.
Baca Juga: Soal THR, Ridwan Kamil Minta Masyarakat Laporkan Jika ada Pungli
Pihak IDF Israel membenarkan jet tempurnya mendapat tembakan rudal dari musuh.