PIKIRAN RAKYAT - Israel mendapat peringatan serius dari Presiden Iran, Ebrahim Raisi yang menyebut bahwa langkah sekecil apapun akan dibalas dengan serangan langsung ke jantung rezim Zionis.
Pernyataan peringatan terhadap Israel itu disampaikan Presiden Iran Ebrahim Raisi dalam perayaan Hari Tentara Nasional.
Menyisipkan peringatan untuk Israel, Presiden Ebrahim Raisi nampak menikmati penyajian militer Iran yang memamerkan senjata dan sistem pertahanan Teheran.
"Pesan kami kepada rezim Zionis, bahwa jika Anda menginginkan normalisasi hubungan dengan beberapa negara di kawasan itu, Anda harus tahu bahwa gerakan terkecil tidak disembunyikan dari intelijen, keamanan, dan angkatan bersenjata kami," kata Ebrahim Raisi dalam pidato yang disiarkan televisi.
Baca Juga: Presiden Iran Peringatkan Israel Akan Jadi Target Militernya: Pusat Rezim Zionis Jadi Sasaran Kami
"Dan Anda harus tahu bahwa jika Anda membuat gerakan terkecil melawan bangsa Iran, tujuan angkatan bersenjata kita akan menjadi jantung rezim Zionis," tambahnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari New York Post.
Lebih lanjut, peringatan Ebrahim Raisi ini muncul saat Israel ikut campur dalam pembicaraan Iran dengan enam kekuatan dunia, di mana dimaksudkan menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015 yang terhenti.
Israel saat itu menyatakan tidak akan mematuhi pakta apapun, sehingga ini membuat mereka bebas mengambil tindakan sepihak terhadap Iran yang kelak mengembangkan senjata nuklir.
Sebagai informasi, sejak Joe Biden menjabat Presiden AS, pembicaraan kesepakatan nuklir 2015 telah bergulir, tepatnya sejak tahun lalu hingga memasuki abbak baru sanksi ekonomi.