kievskiy.org

Rantai Komando Jika Rusia Melakukan Serangan Nuklir dan Fungsi Tas Kecil yang Selalu Dekat Vladimir Putin

Ilustrasi senjata milik Rusia.
Ilustrasi senjata milik Rusia. /Reuters/Sergei Karpukhin

PIKIRAN R AKYAT - Berikut adalah bagaimana rantai komando Rusia akan bekerja jika terjadi peluncuran senjata nuklir.

Presiden Rusia, Vladimir Putin sekali lagi mempromosikan kekuatan nuklirnya dengan latar belakang konflik Ukraina.

Ancaman serius dikatakan Rusia, bahwa sistem rudal balistik baru harus membuat musuh Moskow berhenti dan berpikir merongrong kedaulatan negaranya.

Putin mengumumkan invasi Rusia ke Ukraina delapan minggu lalu. Putin memperingatkan Barat bahwa setiap upaya untuk menghalanginya akan membawa pada konsekuensi yang belum pernah temui dalam sejarah.

Baca Juga: AS, Inggris, dan Kanada Walk Out dari Pertemuan G20 karena Kehadiran Rusia

Beberapa hari kemudian, dia memerintahkan pasukan nuklir Rusia untuk waspada.

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, Antonio Guterres mengatakan bulan lalu mengatakan, prospek konflik nuklir, yang dulu tidak terpikirkan, sekarang kembali ke ranah yang kemungkinan bisa terpikirkan.

Berikut adalah bagaimana rantai komando Rusia akan bekerja jika terjadi peluncuran senjata nuklir.

Siapa yang memutuskan untuk meluncurkan senjata nuklir Rusia?

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat