PIKIRAN RAKYAT - Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral mengadakan pertemuan bersama negara anggota G20 di Washington, DC pada 20 April 2022. Dalam pertemuan tersebut, Amerika Serikat, Inggris, dan Kanada melakukan walk out atau keluar dari forum.
Walk out merupakan aksi ketika suatu negara meninggalkan ruangan rapat yang dapat dilakukan oleh delegasi negara sebagai bentuk protes terhadap situasi rapat.
Tiga negara yang keluar dari pertemuan ini dimulai dengan Menteri Keuangan Amerika Serikat, Janet Yellen yang diikuti oleh Inggris, Kanada, dan pemimpin keuangan global lainnya.
Seperti, Menteri Keuangan Prancis, Bruno Le Maire yang juga mendesak agar Rusia tidak mengambil bagian dalam pertemuan tersebut.
Baca Juga: Beredar Video Mengerikan Bangkai Helikopter Rusia Rusak Parah, Tubuh Kru yang Mati Dimakan Hewan
Baca Juga: Amerika Kecam Sokongan China ke Rusia: Beijing Harus Belajar dari Sanksi-Sanksi Moskow
Tiga negara yang keluar dari pertemuan tersebut terjadi saat delegasi Rusia berbicara yang diwakili oleh Menteri Keuangan, Anton Siluanov. Tindakan ini dianggap sebagai bentuk protes atas serangan Rusia ke Ukraina pada Februari lalu.
Bahkan, menteri keuangan Amerika Serikat menyatakan bahwa, akan terus bekerjasama dengan sekutu untuk mengutuk tindakan perang Rusia ke Ukraina.
Tiga negara ini juga akan mendorong koordinasi secara internasional untuk memberikan kecaman dan hukuman terhadap Rusia.
Pertemuan ini membahas mengenai dukungan untuk perekonomian dunia dan invasi ilegal yang dilakukan oleh Rusia terhadap Ukraina. Invasi ini dianggap sebagai suatu ancaman besar terhadap perekonomian global. Sehingga, seharusnya Rusia tidak ikut serta dalam pertemuan ini.