kievskiy.org

Pajak yang Kita Bayar Bisa Bikin Anak Pintar, Jangan Disepelekan

Ilustrasi sekolah.
Ilustrasi sekolah. /Pikiran Rakyat/ Vienasella Sriputri

PIKIRAN RAKYAT - Pendidikan adalah kunci utama untuk menciptakan Generasi Emas 2045. Hanya dengan pendidikan, sumber daya manusia yang berkualitas, berkompeten, dan berdaya saing dapat tercipta.

Meskipun membutuhkan waktu yang tidak singkat, dengan terus memperbaiki sistem pendidikan, cita-cita mencapai Generasi Emas bisa diraih bersama. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, rata-rata lama sekolah penduduk umur 15 tahun ke atas pada 2023 adalah 9,13 tahun. Angka ini terus meningkat sejak tahun 2020.

Ilustrasi sekolah
Ilustrasi sekolah ANTARA FOTO

Rata-rata lama sekolah menunjukkan jenjang pendidikan yang pernah atau sedang dijalani seseorang. Semakin tinggi angka rata-rata lama sekolah, semakin lama atau tinggi jenjang pendidikan yang telah dijalani. Meskipun masih terdapat ketimpangan antara perkotaan dan perdesaan, di mana rata-rata lama sekolah di perkotaan sudah mencapai 9,99 tahun, sementara di perdesaan rata-rata 7,91 tahun, namun rata-rata lama pendidikan di Indonesia sudah menunjukkan peningkatan.

Disparitas rata-rata lama sekolah juga terjadi di level provinsi dan kabupaten. Ini hanya satu contoh permasalahan yang masih terjadi dalam dunia pendidikan Indonesia. Tentunya, berbagai masalah lain, seperti angka putus sekolah, jumlah sekolah, jumlah guru, belum meratanya akses pendidikan, dan lainnya, masih menjadi tantangan yang perlu diselesaikan.

Pajak untuk tingkatkan kualitas pendidikan

Ilustrasi Uang Rupiah
Ilustrasi Uang Rupiah

Untuk meningkatkan kualitas pendidikan nasional dan menyelesaikan berbagai masalah yang ada, dibutuhkan dana yang tidak sedikit. Di sinilah pentingnya pajak terlihat. Banyak orang terkadang lupa bahwa pajak sangat penting untuk operasional pendidikan. Dana pendidikan diperoleh dari pajak.

Pajak adalah salah satu sumber utama pendapatan negara yang digunakan untuk membiayai berbagai sektor publik, termasuk pendidikan. Pajak memegang peran vital untuk pendidikan. Dana yang dialokasikan dari pajak digunakan untuk membangun infrastruktur pendidikan, seperti sekolah, laboratorium, dan perpustakaan.

Selain itu, pajak juga digunakan untuk membayar gaji guru, menyediakan beasiswa bagi anak kurang mampu, dan mendanai berbagai program pendidikan lainnya. Tanpa pajak, sulit membayangkan bagaimana pemerintah dapat menyediakan fasilitas pendidikan untuk memenuhi hak dasar setiap warga negara.

Dana pendidikan yang bersumber dari pajak sangat bermanfaat untuk meraih pendidikan berkualitas. Dengan pengelolaan yang baik, pemerintah dapat memanfaatkan dana tersebut untuk pelatihan guru agar mampu menjadi pengajar yang inovatif.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat