kievskiy.org

KTT G20 Terancam Diboikot, Sri Mulyani Buka Suara

Sri Mulyani buka suara soal aksi boikot atau walk-out dalam acara KTT G20.
Sri Mulyani buka suara soal aksi boikot atau walk-out dalam acara KTT G20. /Antara/Nova Wahyudi

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani menanggapi persoalan boikot dan walk-out saat KTT G20 yang rencananya akan dilakukan oleh beberapa negara.

Mereka melakukan aksi walk-out dan pemboikotan saat KTT G20 sebagai bentuk protes jika Rusia tetap hadir.

Kondisi yang terjadi antara Rusia dan Ukraina membuat mereka sepakat untuk tidak hadir dalam pertemuan KTT G20.

Negara-negara yang berencana walk-out di antarannya ada Amerika Serikat (AS), Inggris, hingga Kanada.

Baca Juga: Megawati Lagi-lagi Bingung: Ibu-Ibu Bisa Belanja Baju Baru tapi Masih Antre Minyak Goreng

Sri Mulyani meminta kepada negara-negara yang berencana walk-out atau melakukan boikot agar tetap menjaga kerja sama dan multilateralisme dalam pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral (FMCBG) ke-2.

"Semua anggota justru mendasari perlunya kita untuk terus menjaga kerja sama G20 dan pentingnya multilateralisme," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers FMCBG G20 ke-2 di Jakarta, Kamis 21 April 2022.

Meski begitu, aksi AS hingga Inggris tersebut, menurut Sri Mulyani sudah tidak mengagetkan.

Baca Juga: Istri Putra Siregar Buka Suara Soal Peran Chandrika Chika dalam Pengeroyokan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat