PIKIRAN RAKYAT - Invasi Rusia ke Ukraina kini telah memasuki hari ke-60 sejak dimulai pada 24 Februari 2022 lalu. Meski sudah 2 bulan, hingga saat ini belum ada tanda-tanda gencatan senjata atau solusi tepat terkait konflik bersenjata dua negara bekas Uni Soviet tersebut.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Pertahanan Lloyd Austin akan mengunjungi Ibu Kota Kiev dan bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Kunjungan 2 pejabat tinggi Amerika Serikat itu akan membahas seruan Ukraina agar memiliki senjata yang lebih kuat. Kunjungan pejabat AS ini diumumkan oleh Zelensky.
Gedung Putih belum mengkonfirmasi kunjungan Antony Blinken dan Lloyd Austin. Departemen Luar Negeri dan Pentagon menolak berkomentar.
Baca Juga: Jelang MotoGP Portugal 2022, Simak Klasemen Sementara Ajang MotoGP 2022 pada Minggu, 24 April 2022
"Kami semua yakin bahwa kami tidak akan dihancurkan oleh gerombolan atau kejahatan apa pun," kata Zelensky dalam pesan video Paskah dari Katedral Saint Sophia, dikutip dari Reuters, Minggu, 24 April 2022.
Zelensky mengatakan pertemuannya dengan pejabat AS akan membahas senjata berat dan kuat yang akan dibutuhkan Ukraina untuk merebut kembali wilayah dari tangan Rusia.
Pejabat Ukraina menyatakan pasukan Rusia membombardir pabrik baja di Mariupol, tempat para pembela dan warga sipil Ukraina masih bersembunyi.
"Tempat di mana warga sipil dan militer kami berada dibom dengan bom udara berat dan artileri," kata penasihat senior presiden Ukraina Mykhailo Podolyak.
Baca Juga: Jelang MotoGP Portugal 2022, Simak Klasemen Sementara Ajang MotoGP 2022 pada Minggu, 24 April 2022