kievskiy.org

Miliarder Rusia Mengamuk, Klaim 90 Persen Rakyat Rusia Kecam Vladimir Putin dan Menentang Invasi

Ilustrasi penolakan invasi Rusia ke Ukraina.
Ilustrasi penolakan invasi Rusia ke Ukraina. /Pexels/Katie Godowski

PIKIRAN RAKYAT - Seorang miliarder Rusia yang terkena dampak sanksi Barat mengecam pembantaian yang dilakukan oleh Moskow di Ukraina.

Merasa dirugikan dengan invasi yang terjadi, sang miliarder meminta para pemimpin Barat untuk membantu akhiri konflik Rusia dan Ukraina.

Bernama Oleg Tinkov (54), sang miliarder itu mengklaim, 90 persen warga negaranya menentang keputusan Presiden Vladimir Putin untuk menyerang Ukraina pada  Selasa, 19 April 2022.

Melalui pernyataan online itu, dia bahkan tidak segan menyebut invasi yang terjadi dengan sebutan konflik gila, serta menggambarkan pasukan Rusia sebagai tentara sialan.

Baca Juga: Awas Joe Biden Ngamuk ke Rusia, Presiden AS Bakal Bertemu Panglima Militer

Kritik yang dilayangkannya sejauh ini merupakan kritik paling kuat dan berani dari seorang taipan Rusia yang terang-terangan menentang perang.

Tinkov merupakan pemilik Tinkoff Bank, penerbit kartu kredit terbesar Rusia, yang telah memperluas cabang di luar negara asalnya dalam beberapa tahun terakhir.

“Saya tidak melihat satupun manfaat dari perang gila ini! Orang-orang dan tentara yang tidak bersalah sedang sekarat,” kata sang pengusaha, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Al Jazeera, Rabu, 20 April 2022.

Kritik tersebut disampaikannya melalui unggahan Instagramnya, ia mendesak Barat agar segera mengendalikan Putin hingga presiden Rusia itu mundur secara bermartabat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat