PIKIRAN RAKYAT - Presiden Rusia Vladimir Putin mendadak mengirim surat kepada Perdana Menteri Israel Naftali Bennet.
Surat yang dikirimkan Vladimir Putin ini berisi permintaan izin untuk pemindahan kendali atas Gereja St. Alexander Nevsky Yerusalem ke Moskow.
Gereja itu seharusnya diserahkan ke Rusia sebagai bagian dari kesepakatan dua tahun lalu untuk memenangkan pembebasan Israel-Amerika.
Namun Pengadilan Distrik Yerusalem menghentikan proses pendaftaran dengan mengatakan itu harus dilakukan hanya di bawah pengawasan eselon politik Israel.
Baca Juga: Berhasil Golkan UU TPKS, Puan Maharani Diharapkan Tuntaskan Legislasi Berperspektif Gender
Hal tersebut berdasarkan pada keterangan yang diberikan mantan perdana menteri Rusia Sergei Stepashin dalam sebuah konferensi di Sergei's Courtyard di Kompleks Rusia Yerusalem.
Stepashin adalah ketua Imperial Ortodoks Palestina Masyarakat, salah satu organisasi yang bertanggung jawab untuk situs suci Rusia di Israel.
“Kami berjuang untuk kembalinya St. Alexander Nevsky, dan ini benar-benar sulit,” katanya seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Haaretz pada Rabu, 20 April 2022.
Baca Juga: Pengamat: Prabowo Subianto Jadi Jalan Tengah Terbaik di Pilpres 2024 setelah Jokowi Berakhir