PIKIRAN RAKYAT - Kelompok teroris ISIS menyerukan anggotanya untuk menyerang Eropa dan Israel, di saat dunia sibuk urusi perang Rusia-Ukraina.
Juru Bicara IS Omar al-Muhajir mengatakan ISIS harus melakukan tindakan sementara Rusia dan Ukraina saling berperang satu sama lain.
Omar al Muhajir meminta kepada anak buahnya untuk segera mempersenjatai diri, menyerukan kampanye balas dendam atas kematian pemimpin Abu Ibrahim al Hashimi al Qurayshi.
Meski begitu, kematian Abu Ibrahim al Hashimi al Qurayshi diduga dibunuh dalam serangan Amerika Serikat (AS), bukan Eropa atau Israel.
Rencana penyerangan ISIS tersebut dipicu oleh tindakan Israel terhadap warga Palestina.
Sebagaimana diketahui, serangan Israel pada warga Palestina meningkat selama beberapa minggu terakhir.
Lonjakan kekerasan memuncak saat warga Palestina melakukan salat Subuh di Masjid Al Aqsa pada Jumat lalu.
Baca Juga: Catat! Syarat Pendaftaran Angkut Motor Gratis Saat Mudik 2022 dari PT KAI