kievskiy.org

2.157 WNI Pergi ke Suriah untuk Gabung ISIS, Kepala BNPT Ungkap Penyebabnya

Ilustrasi. 2.157 orang Indonesia pergi ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS.
Ilustrasi. 2.157 orang Indonesia pergi ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS. /pixabay/kalhh

PIKIRAN RAKYAT – Paham radikal yang telah menyebar di masyarakat Indonesia bukan sekadar isapan jempol belaka.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar menyatakan sebanyak 2.157 orang Indonesia pergi ke Suriah untuk bergabung dengan Islamic State in Iraq and Syria atau ISIS

ISIS memanfaatkan mereka untuk menggulingkan roda pemerintahan yang sah dengan melakukan pendudukan di beberapa provinsi. Dari situ, terjadilah kejahatan yang kemudian menjadi pembunuhan.

Dari jumlah 2.157 orang Indonesia yang berada di Suriah, sebagian diantara mereka ada yang meninggal, ditahan, dan sebagian lagi kembali ke Tanah Air.

Baca Juga: Jadwal MotoGP Mandalika 2022, Saksikan Pertarungan Sengit para Pembalap Dunia

“Ada juga yang hari ini masih berada di kamp pengungsian, utamanya wanita dan anak-anak. Jumlahnya kisaran 370 orang. Dari jumlah itu yang berusia di bawah 10 tahun sebanyak 82 anak,” kata Boy Rafli dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis, 17 Maret 2022, dikutip dari Antara.

Untuk mencegah kejadian tersebut terulang, Boy Rafli mengajak para santri semakin gencar berdakwah di media sosial.

Boy Rafli Amar mengajak para santri untuk menggaungkan dakwah di media sosial (medsos). Ia menilai platform tersebut banyak digunakan kelompok tertentu untuk menyebarkan propaganda paham radikal.

Baca Juga: Menperin Target Ekspor 1 Juta Unit Mobil Buatan Indonesia di Tahun 2025

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat