kievskiy.org

AS Diduga Kirim ISIS ke Ukraina Saat Invasi Rusia, Suriah Tak Heran Sebut Mereka Tentara Bayaran

Ilustrasi ISIS
Ilustrasi ISIS /Asharq Al-Awsat AFP/Asharq Al-Awsat

PIKIRAN RAKYAT - Wakil Menteri Luar Negeri Suriah, Bashar Jaafar mengendus adanya pemindahan pasukan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) dari negaranya ke Ukraina.

Bashar Jaafar menilai selama ini ISIS hanya segerombolan tentara bayaran yang diperintah Amerika Serikat.

Bahkan, Bashar Jaafar mengaku memiliki bukti jika militer AS telah memindahkan gerombolan ISIS dari satu tempat ke tempat lainnya.

“Berdasarkan analisis. Kami dapat mengatakan sangat mungkin benar. Sebagai sebuah negara, kami memiliki bukti militer AS di Suriah memindahkan teroris dari satu tempat ke tempat lain, terutama anggota ISIS dan Jabhat al-Nusra,” kata Jafari.

Baca Juga: Pejabat Suriah Sebut Militer AS Pindahkan Teroris ISIS ke Ukraina: Orang Tidak Perlu Heran

Dia mencontohkan, bukti yang dimiliki adalah AS memindahkan gerombolan ISIS ke Afghanistan dan Burkina-Faso.

Di mata Bashar Jaafar, praktik tentara bayaran seperti teroris ISIS sangat masuk akal dilakukan AS yang sudah mapan dan memiliki kekuasaan.

"Orang tidak perlu heran. Dan kami tidak mengecualikan, bahwa besok teroris ISIS akan dikirim ke Ukraina," kata Jaafari, seperti dikutip pikiran-rakyat.com dari sputniknews-com pada Selasa, 1 Maret 2022.

Dalam pengamatannya, di Ukraina dalam beberapa tahun terakhir muncul gerakan mengatasnamakan ideologi neo-Nazi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat