PIKIRAN RAKYAT - Puluhan jemaah tewas dalam serangan bom ISIL (ISIS) di salah satu masjid Syiah di Kota Peshawar, Pakistan, Jumat, 4 Maret 2022.
Ledakan bom terjadi ketika orang-orang berkumpul di masjid tersebut untuk melaksanakan salat Jumat.
Berdasarkan data dari rumah sakit, serangan telah menewaskan 56 orang dan melukai 194 orang. Banyak di antara mereka yang dalam kondisi kritis.
Dalam sebuah pernyataan, ISIL (ISIS) mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Baca Juga: Pangeran Mohammed bin Salman Telepon Vladimir Putin, Arab Saudi Beri Tawaran untuk Rusia
Kepala Polisi Peshawar, Muhammed Ejaz Khan, menyatakan tindakan keji itu dimulai ketika dua penyerang bersenjata menembaki polisi di luar masjid.
Seorang penyerang dan seorang polisi tewas dalam baku tembak. Sementara polisi lainnya terluka, penyerang yang tersisa memanfaatkan kesempatan untuk masuk ke masjid dan meledakkan bom.
Menurut keterangan saksi bernama Naeem, terdengar lima hingga enam tembakan sebelum pelaku bom bunuh diri memasuki masjid.
“Ledakannya sangat besar, ketika saya masuk ke masjid, hanya tinggal asap dan debu serta orang-orang yang tergeletak bersimbah darah,” ujarnya dikutip Pikiran-Rakyat.com (PR) dari Al Jazeera, Sabtu, 5 Maret 2022.
Baca Juga: Volodymyr Zelensky Murka ke NATO, Seolah Beri Karpet Merah untuk Rusia Hancurkan Ukraina