kievskiy.org

Pengakuan Korban Kekejaman ISIS, Disiksa Sampai Kelaparan hingga Berusaha Ingin Bunuh Diri

Ilustrasi penyiksaan oleh kelompok ISIS.
Ilustrasi penyiksaan oleh kelompok ISIS. /Pixabay/sammisreachers

PIKIRAN RAKYAT - Seorang fotografer liputan perang asal Prancis menceritakan kisah tragis yang dialami usia diculik kelompok ISIS.

Setelah disiksa, kelaparan, dan diseret melalui darah sesama tahanan, fotografer bernama Edouard Elias diculik oleh ISIS di Suriah pada 2013.

Dia mengatakan, dirinya bersama sandera lainnya berusaha bunuh diri setelah mendapat kekerasan oleh kelompok ISIS.

"Kami menemukan kantong plastik dan tali, kami mencoba menemukan cara untuk bunuh diri," kata Edouard Elias ketika bersaksi dalam persidangan federal terhadap salah satu penculiknya, El Shafee Elsheikh.

Baca Juga: Perbedaan BEM SI dan BEM Nusantara, Soal Usia dan Jumlah Anggota

Elsheikh merupakan pemimpin plot penculikan yang mengakibatkan pembunuhan pekerja bantuan AS, Kayla Mueller dan Peter Kassig serta jurnalis James Foley dan Steven Sotloff.

Elias yang disandera bersama para korban Amerika, melepas kacamatanya beberapa kali dan mengambil napas dalam-dalam untuk menenangkan dirinya saat dia mengingat dan menggambarkan kekejaman 10 bulan di penangkaran yang terjadi hampir satu dekade lalu.

Dia menggambarkan bagaimana mereka mengenakan seragam militer hijau dan sepatu bot, mengenakan topeng hitam dan membawa pistol Glock.

Mereka bekerja sebagai tim saat mereka menyiksa tawanan, mendorong para tawanan, sambil menertawakan penderitaan para tawanan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat