PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah China mengirim seorang diplomat veteran untuk mengunjungi delapan negara yang masuk kelompok Negara Eropa Tengah dan Timur (CEEC) pada minggu ini.
Kunjungan delegasi China yang dipimpin seorang diplomat veteran ke CEEC itu, dimaksudkan untuk menghilangkan salah paham terhadap krisis Rusia-Ukraina.
Selain tentang krisis Rusia-Ukraina, diplomat veteran China, Hu Yuzhen dipilih sebagai delegasi untuk mempromosikan kerja sama yang menandai peringatan 10 tahun China-CEEC.
"Delegasinya akan mengunjungi Republik Ceko, Slovakia, Hongaria, Kroasia, Slovenia, Estonia, Latvia, dan Polandia," ujar Wang Lu Tong, direktur jenderal Departemen Urusan Eropa Kementerian Luar Negeri China dalam pernyataan baru-baru ini, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Global Times.
Sebagai informasi, Huo Yuzhen merupakan duta besar untuk Republik Ceko dari 2006 hingga 2010, dan Rumania dari 2011 hingga 2015.
Dalam pertemuan dengan beberapa negara CEEC, Huo akan menjadi delegasi China yang membuka komunikasi jujur terhadap teman-teman Eropa, termasuk tentang sikap China terhadap krisis Rusia-Ukraina.
Terkait delegasi China ke sejumlah negara CEEC, seorang pakar studi Eropa, Cui Honjian menilai kunjungan ini untuk menghilangkan peningkatan sentimen buruk yang dibuat Amerika Serikat (AS) tentang Rusia-Ukraina.
Baca Juga: Meski Sudah Diingatkan Amerika Serikat, China Ngotot Tingkatkan Kerja Sama dengan Rusia