kievskiy.org

Vladimir Putin Klaim Gagalkan Rencana Barat Membunuh Jurnalis Kesayangannya

Presiden Rusia, Vladimir Putin
Presiden Rusia, Vladimir Putin /Reuters/Sergei Chirkov

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan agen mata-mata utamanya telah menggagalkan rencana Barat untuk membunuh seorang jurnalis terkemuka Rusia.

Pada Senin, 25 April 2022, Presiden Putin mengklaim Barat mengagendakan pembunuhan berencana tersebut yang berhasil digagalkannya.

Kantor berita Interfax mengatakan bahwa saat ini anggota kelompok nasionalis telah ditahan oleh pihak berwenang Rusia.

Penahanan dilakukan setelah kelompok tersebut kedapatan bertindak atas perintah mata-mata Ukraina, untuk merencanakan pembunuhan jurnalis Rusia bernama Vladimir Solovyev.

Baca Juga: Kenyang Diolok-olok Orang, Andika Kangen Band: Gua Ketawa, Mereka Lebih Miskin

"Pagi ini, Dinas Keamanan Federal menghentikan kegiatan kelompok teroris yang berencana menyerang dan membunuh seorang jurnalis TV terkenal di Rusia," kata Putin kepada jaksa.

"Mereka telah pindah (dari gertakan) ke teror, untuk mempersiapkan pembunuhan jurnalis kami," kata Putin, sebagaiman dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.

Klaim belum dapat diverifikasi pihak media Reuters. Hingga saat ini Presiden Vladimir Putin belum memberikan bukti yang dapat mendukung tuduhannya.

Baca Juga: Presiden : Butuh Enam Bulan untuk Masa Transisi dari Pandemi ke Endemi

Putin melanjutkan, pihak Barat sedang mencoba untuk menghancurkan Rusia lewat ancaman dari dalam.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat