kievskiy.org

Ahli Forensik Ungkap Fakta Soal Jasad Warga Bucha, Rusia Benar Lakukan Genosida di Ukraina?

Mayat dengan tangan terikat, yang menurut warga ditembak tentara Rusia di Kota Bucha, Ukraina, Sabtu, 3 April 2022.
Mayat dengan tangan terikat, yang menurut warga ditembak tentara Rusia di Kota Bucha, Ukraina, Sabtu, 3 April 2022. /Reuters/Zohra Bensemra

PIKIRAN RAKYAT - Dokter forensik Ukraina, Vladyslav Pirovskyl menemukan bahwa di dalam puluhan warga sipil di Bucha yang tewas selama pendudukan Rusia terdapat panah logam kecil dari jenis peluru.

Diduga panah logam yang disebut flechette itu ditembakkan oleh arteleri Rusia selama berada di Bucha, Ukraina.

“Kami menemukan beberapa benda yang sangat tipis, seperti paku di tubuh pria dan wanita dan begitu juga rekan-rekan saya yang lain di wilayah itu,” kata Vladyslav Pirovskyil.

“Sangat sulit untuk menemukan mereka di dalam tubuh, mereka terlalu kurus. Mayoritas tubuh ini berasal dari wilayah Bucha-Irpin," katanya lagi.

Baca Juga: Donald Trump: Jika Saya Masih Jadi Pemimpin, Perang Rusia-Ukraina Tak Akan Terjadi

Pakar senjata Independen mengonfirmasi bahwa senjata tersebut merupaka fléchettes, senjata anti-personil yang banyak digunakan selama perang dunia pertama.

Anak panah logam kecil ini terkandung dalam tangki atau cangkang senjata lapangan.

Setiap cangkang dapat berisi hingga 8.000 fléchette. Setelah ditembakkan, peluru meledak ketika skring waktunya meledak dan meledak di atas tanah.

Baca Juga: Bela Ukraina, Kepala Pentagon Ungkap AS Ingin Melihat Rusia Melemah

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat