kievskiy.org

Vladimir Putin Tuduh Barat Ingin Hancurkan Rusia dengan Berbagai Teror

Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Presiden Rusia, Vladimir Putin. /Dok. Sputnik/Mikhail Klimentyev/Kremlin via Reuters

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Vladimir Putin menuduh Barat berusaha untuk menghancurkan Rusia dengan berbagai macam bentuk teror.

Rusia mengklaim, Barat telah mengatur dan mengerahkan mata-mata asing untuk memecah belah negara Rusia dari dalam serta mendiskreditkan angkatan bersenjatanya.

Putin menyeru Jaksa Tinggi Rusia supaya mengambil sikap tegas dan segera menindak keras Barat melalui ranah hukum atas tuduhan tersebut.

Diawasi oleh Menteri Pertahanannya, Putin melapor ke Jaksa Tinggi, menuduh Barat menghasut Ukraina untuk merencanakan serangan terhadap wartawan Rusia, Vladimir Solovyon.

Baca Juga: Partai Mahasiswa Dinilai Langgar Substansi Keberadaan Universitas, Pakar: Betapa Jorok dan Vulgarnya Kekuasaan

Meski tuduhan tersebut telah dibantah oleh Kiev, Putin tak mau tahu. Putin bersikeras teror itu nyata, namun berhasil digagalkan pihaknya.

Dia mengatakan, penerus utama KGB era Soviet, Layanan Keamanan Federal (FSB) telah mencegah upaya pembunuhan oleh "kelompok teroris" itu.

"Mereka telah pindah ke teror - untuk mempersiapkan pembunuhan jurnalis kami," kata Putin, dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.

Baca Juga: Kemenag Gelar Sidang Isbat pada 1 Mei 2022, Posisi Hilal Disebut Sudah Terlihat Secara Hisab

Hingga saat ini Putin belum memberikan bukti yang cukup kuat untuk mendukung pernyataannya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat