kievskiy.org

Vladimir Putin Klaim Barat Berencana Bunuh Jurnalis Rusia: Mereka Berpindah Melakukan Teror

Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Presiden Rusia, Vladimir Putin. /Dok. Sputnik/Mikhail Klimentyev/Kremlin via Reuters


PIKIRAN RAKYAT - Presiden Rusia Vladimir Putin menuduh negara-negara Barat berusaha menghancurkan berencana membunuh jurnalis Rusia.

Vladimir Putin mengungkapkan Layanan Keamanan Federal (FSB) telah mencegah upaya pembunuhan terhadap jurnalis TV Rusia, Vladimir Solovyev.

"Mereka telah pindah ke teror untuk mempersiapkan pembunuhan jurnalis kami," kata Putin kepada jaksa tinggi Rusia, dikutip dari Reuters, Senin, 25 April 2022.

Solovyev merupakan salah satu jurnalis TV dan radio paling terkenal di Rusia. Ia dikenal sebagai pembawa acara talk show yang blak-blakan yang tamunya sering merendahkan Ukraina dan membenarkan tindakan Moskow di sana.

Baca Juga: Presiden Jokowi Ingatkan Keluarga Penerima Manfaat BLT Minyak Goreng Bukan untuk Beli Pulsa

Meski demikian, klaim Vladimir Putin tidak memberikan bukti untuk mendukung pernyataannya tentang tuduhan terhadap Barat.

Putin juga mengatakan Barat telah menyadari bahwa Ukraina tidak bisa mengalahkan Rusia dalam perang sehingga telah pindah ke rencana yang berbeda yakni penghancuran Rusia itu sendiri.

"Tugas lain telah mengemuka: memecah masyarakat Rusia dan menghancurkan Rusia dari dalam. Ini tidak bekerja," ujar mantan agen KGB itu.

Putin menilai organisasi media asing dan media sosial telah digunakan oleh mata-mata Barat untuk melakukan provokasi terhadap angkatan bersenjata Rusia.

Oleh karena itu, ia mengingatkan jaksa Rusia harus bertindak cepat terhadap berita dan laporan palsu yang merusak ketertiban.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat