kievskiy.org

Strategi Vladimir Putin, Buat Euro Turun untuk Pertama Kalinya sejak Juni 2020

Pikiran-Rakyat.com
Logo Share www.Pikiran-rakyat.com

PIKIRAN RAKYAT - Strategi Presiden Rusia, Vladimir Putin dalam menjaga ekonominya terbilang sukses.

Barisan ekonom Rusia berhasil membuat nilai Rubel lebih tinggi dari Euro dan Dolar Amerika Serikat sejak Covid-19 dan operasi khusus ke Ukraina.

Dalam laporan terbaru, Rubel memulai minggu ini dengan penguatan terhadap Dolar dan Euro, menurut data Moscow Exchange.

Jadi, pada 12.18 waktu Moskow, nilai tukar euro turun 3,07 rubel, menjadi 77,08. Beberapa menit sebelumnya, turun menjadi 77 rubel, minimum sejak Juni 2020.

Baca Juga: Kondisi Terkini Ukraina: Rusia Umumkan Gencatan Senjata di Pabrik Baja Mariupol, Warga Sipil Boleh Pergi

Pada saat yang sama, dolar kehilangan 2,48 rubel, turun menjadi 72,97.

Kemudian, pasar saham Rusia menurun, pada menit pertama perdagangan, indeks Bursa Moskow turun di bawah 2.200 poin, kemudian kembali ke 2207,62 poin.

Pemimpin penurunan adalah tanda terima dari saham TCS, Yandex, dan Aeroflot.

Situasi dengan minyak juga mempengaruhi situasi: satu barel merek Brent sekarang diperdagangkan sedikit di atas 100 dolar AS (Rp1.445.800) WTI di sekitar 97 dolar AS (Rp1.402.426).

 Baca Juga: Harga Minyak Goreng di Retail Mendadak Turun usai Ekspor Dilarang

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat