kievskiy.org

Vladimir Putin Dikte Uni Eropa untuk Bayar Gas Pakai Rubel, Negara yang Menolak Bersiap Tak Dapat Pasokan

Vladimir Putin.
Vladimir Putin. /Pixabay/klimkin

PIKIRAN RAKYAT - Vladimir Putin kembali membuat keputusan mengagetkan bagi negara-negara Uni Eropa terkait pasokan gas Rusia yang harus membayar dalam mata uang rubel.

Bahkan bagi negara-negara Uni Eropa yang menolak membayar dalam rubel, Vladimir Putin siap menghentikan pasokan gas Rusia.

Sedangkan, Jerman menyebut keputusan Vladimir Putin tentang negara-negara Eropa membayar pasokan gas Rusia dalam rubel sebagai bentuk pemerasan.

Baca Juga: Tiket Tambahan Konser Justin Bieber di Jakarta Segera Dijual, Simak Tanggalnya

Seperti diketahui, Rusia memiliki gas sebagai sumber pendapatan utama, yang mana itu dipertaruhkan dengan keputusan Vladimir Putin tersebut.

Ini rupanya seperti kartu terbesar yang sedang dimainkan Presiden Rusia itu untuk menghadapi perlawanan keras dari militer Ukraina.

"Mereka harus membuka rekening rubel di bank Rusia. Dari rekening inilah pembayaran akan dilakukan untuk pengiriman gas mulai besok," kata Vladimir Putin dalam pidato terbaru yang disiarkan televisi setempat.

Baca Juga: Baim Wong Enggan Satu Perusahaan dengan Istrinya: Nanti Sakit Hati

"Jika pembayaran tersebut tidak dilakukan (dalam rubel), kami akan menganggap ini sebagai default dari pihak pembeli, dengan semua konsekuensi berikutnya ... kontrak yang ada akan dihentikan," kata pemimpin pasukan Rusia dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Mirror UK.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat