kievskiy.org

NATO Melakukan Perluasan Wilayah Bikin Rusia Curiga AS Dalangnya

Rusia menilai NATO berada di bawah pengaruh Amerika.
Rusia menilai NATO berada di bawah pengaruh Amerika. /Pixabay/Dusan_Cvetanovic

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov mengatakan bahwa ekspansi NATO tidak ada hubungannya dengan pemenuhan tujuan undang-undang.

Rusia menilai apa yang dilakukan NATO adalah pengembangan wilayah di bawah komando Amerika Serikat sejalan dengan penguatan dunia unipolar.

“Tentu saja, ketika mereka menerima Montenegro, Makedonia Utara, Albania, bagaimana mereka dapat memperkuat keamanan aliansi Atlantik Utara, jika itu adalah aliansi defensif?" ujar Sergey Lavrrov.

"Ini hanya menunjukkan bahwa ekspansi NATO tidak ada hubungannya dengan pemenuhan tujuan hukumnya, bahwa ini adalah pengembangan wilayah di bawah komando AS sejalan dengan penguatan dan upaya untuk melanggengkan dunia unipolar yang sama," katanya lagi.

Baca Juga: Turki Kerahkan Militernya ke Laut Hitam, Kirim Pesan Serius pada NATO

Sergey Lavrov ingat bahwa Rusia telah memperingatkan agar tidak menarik Ukraina ke dalam NATO.

Tetapi, negosiasi tentang jaminan keamanan dengan jelas membuktikan bahwa NATO dan Amerika Serikat tidak menunjukkan keinginan untuk mempertimbangkan kepentingan sah Rusia.

"Negosiasi yang kemudian terjadi antara delegasi kami dan Amerika Serikat. Kemudian saya bertemu dengan (Menlu AS Antony) Blinken, dan kemudian tim kami pergi ke NATO, di mana mereka mempresentasikan perjanjian yang sudah dalam konteks 'NATO', di konteks Rusia-NATO, mereka menunjukkan bahwa tidak satupun dari mereka memiliki keinginan untuk mempertimbangkan kepentingan sah kami, kepentingan keamanan kami," kata Sergey Lavrov.

Baca Juga: Panglima Andika Perkasa Tegaskan Tak Ada Jalur Spesial Jadi Perwira TNI: Tak Ada Jatah dari SMA A

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat