kievskiy.org

Energoatom Sebut Rudal Rusia Terbang di PLTN Ukraina, Bencana Nuklir Makin Dekat?

Ilustrasi bendera Ukraina.
Ilustrasi bendera Ukraina. /Pixabay/geralt

PIKIRAN RAKYAT - Energoatom milik Ukraina baru-baru ini melaporkan rudal Rusia terbang di atas pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar se-Eropa.

Laporan Energoatom ini kembali mengingatkan publik tentang peringatan bencana nuklir yang bisa dimunculkan Rusia kapanpun dalam invasi ke Ukraina itu.

Mengenai peringatan bencana nuklir itu, Energoatom melaporkan rudal Rusia terbang di atas pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia selama serangan udara, bahkan telah menewaskan sedikitnya satu orang.

Sebagai informasi, bencana nuklir pernah menjadi kecelakaan terburuk di dunia, yang terjadi di Pabrik Chernobyl sekitar 36 tahun lalu, saat itu Ukraina masih bergabung dengan Soviet.

Baca Juga: Siap-Siap Perang Dunia III, Rusia Anggap NATO Ikut Aktif Berperang Bersama Ukraina

"Rudal yang terletak di ketinggian rendah langsung di atas lokasi pembangkit listrik tenaga nuklir ZNPP (pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia), di mana terdapat 7 fasilitas nuklir dengan sejumlah besar bahan nuklir, menimbulkan risiko besar," kata Petro Kotin, penjabat kepala Energoatom, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Daily Sabah.

"Bagaimanapun, rudal bisa mengenai satu atau lebih fasilitas nuklir, dan ini mengancam bencana nuklir dan radiasi di seluruh dunia," katanya seperti dikutip dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Energoatom di aplikasi pesan Telegram.

Menurut pihak Energoatom, pasukan Rusia yang menduduki pabrik sejak 4 Maret 2022 itu, telah menyimpan peralatan berat dan amunisi di lokasi itu.

"Tiga puluh enam tahun setelah tragedi Chornobyl, Rusia menghadapkan seluruh dunia pada bahaya terulangnya bencana nuklir!" demikian laporan Energoatom.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat