kievskiy.org

Rudal Rusia Terbang Rendah di Atas Situs Nuklir Terbesar Ukraina, Energoatom: Bencana Nuklir Bukan Bualan

Ilustrasi - Ukraina ingatkan soal bahaya nuklir besar
Ilustrasi - Ukraina ingatkan soal bahaya nuklir besar /Pixabay/AlexAntropov86

PIKIRAN RAKYAT – Rudal Rusia terbang di ketinggian rendah, di atas pembangkit listrik tenaga nuklir Ukraina, pada Selasa, 26 April 2022.

Perusahaan energi atom Ukraina, Energoatom, melaporkan hal tersebut. Situs nuklir yang dimaksud ialah Zaporizhzhia yang berlokasi di Ukraina selatan.

Zaporizhzhia merupakan situs nuklir terbesar di seantero Eropa. Pengumuman Energoatom kali ini sekaligus memperingatkan dunia untuk ke sekian kalinya, bahwa invasi berpotensi bencana nuklir.

Menurut Energoatom, risiko yang disebabkan perang dengan Rusia bukan isapan jempol belaka. Mereka amat cemas kecelakaan nuklir terburuk di dunia, Chernobyl akan terulang kembali.

Baca Juga: Doa untuk Orang yang Mengeluarkan Zakat, Dibaca Ketika Zakat Diserahkan

"Tiga puluh enam tahun setelah tragedi Chernobyl, Rusia menghadapkan seluruh dunia pada bahaya terulangnya bencana nuklir!" kata Kepala Energoatom, Petro Kotin, dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Reuters, Selasa, 26 April 2022.

Tragedi Chernobyl telah sampai di peringatan ke-36 tahun. Situs yang saat itu masih bagian dari Ukraina Soviet kini sudah tidak berfungsi lagi.

Energoatom lantas menjelaskan, rudal jelajah Rusia tersebut terbang di atas pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia selama serangan udara.

Baca Juga: Perusahaan yang Dilaporkan Soal THR di Jawa Barat Meningkat Dibandingkan Tahun Lalu

Otoritas setempat mengatakan target serangan udara itu adalah sebuah bangunan komersial di kota Zaporizhzhia. Dilaporkan sedikitnya satu orang tewas usai serangan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat