kievskiy.org

Pengaruh China Mulai Dikebiri, Rusia Cium akan Ada Kekuatan Besar di Kawasan Asia-Pasifik

Ilustrasi Laut Natuna Utara, Kapal Induk Perang Milik China
Ilustrasi Laut Natuna Utara, Kapal Induk Perang Milik China /Reuters/Stringer/Pikiran Rakyat.com

PIKIRAN RAKYAT - Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Igor Morgulov mencium akan ada kekuatan besar di Asia yang menyerupai NATO.

Igor Morgulov mengatakan, mereka adalah Kanada, Jepang, dan Selandia Baru yang dikabarkan akan terlibat dalam dialog yang disebut aliansi keamanan AUKUS (Australia, Inggris dan Amerika Serikat).

Pertemuan tersebut dikatakan Igor Morgulov, bertujuan untuk membawa potensi militer NATO ke kawasan Asia-Pasifik.

Diplomat itu mengatakan, pembentukan AUKUS maupun reaksi sinkron dari sekutu regional AS seperti Kanada, Jepang, dan Selandia Baru berencana menjalin kontak dengan aliansi itu, bukan hal yang mengejutkan.

Baca Juga: Rusia Peringatkan Dunia Jangan Remehkan Perang Nuklir, Senjata Barat di Ukraina Jadi Target

“Tugasnya jelas, untuk membentuk platform untuk pembentukan potensi militer NATO di kawasan Asia-Pasifik," kata Igor Morgulov.

"Ini hampir tidak dapat dianggap terpisah dari tren aliansi menuju Asia dengan tujuan yang tidak terselubung untuk menahan China, yang diabadikan dalam strategi NATO yang diperbarui," ujar Morgulov lagi.

Ada juga upaya untuk memasukkan negara-negara ASEAN ke dalam aliansi AUKUS+ yang bertujuan untuk mendorong Rusia dan China keluar dari mekanisme kerja sama di kawasan Asia-Pasifik.

Mengomentari intensitas latihan angkatan laut bersama yang relatif tinggi yang dilakukan oleh Jepang dan Amerika Serikat di dekat perbatasan Rusia, diplomat itu mengatakan bahwa ini memicu peningkatan ketegangan di kawasan itu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat