kievskiy.org

Amerika Serikat Janjikan Lebih Banyak Bantuan, Pakar China: AS Satu-satunya Pemenang Konflik Rusia-Ukraina

Presiden Ukraina, Volosymyr Zelensky (tengah) menerima kunjungan utusan AS
Presiden Ukraina, Volosymyr Zelensky (tengah) menerima kunjungan utusan AS /UKRAINIAN PRESIDENTIAL PRESS SER via REUTERS

PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah pakar asal China memberi analisis menarik untuk perjalanan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Pertahanan Lloyd Austin.

Meski menjadi kunjungan tingkat tinggi AS sejak konflik Rusia-Ukraina, tetapi para pakar asal China menilai itu sebagai wujud dukungan politik semata.

Dalam arti lain, kunjungan dua Menteri AS itu tidak memiliki dampak mengubah situasi konflik Rusia-Ukraina.

Namun begitu, media AS, CBS News menggambarkan kunjungan rahasia itu sebagai bukti Rusia gagal mencapai tujuan perang.

Baca Juga: Raheem Sterling: Catatan 13 Piala Liga Champions Real Madrid Cuma Sejarah

Bahkan, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyambut hangat bantuan militer tambahan dari AS yang mencapai $700 juta itu.

Menhan AS, Lloyd Austin menyebut bantuan militer itu sebagai apresiasi mendalam pada pasukan Ukraina yang terus memiliki pola pikir untuk menang, yang mana bersinergi dengan pola pikir AS.

Terkait kunjungan AS ke Ukraina itu, para pakar China menyebut tanda-tanda menang sama sekali tidak ada, bahkan beberapa wilayah di bawah kendali Kyiv telah menyusut.

Baca Juga: Resep Pempek Palembang, Suguhan Enak untuk Keluarga di Hari Raya Idul Fitri

Salah satunya Cui Heng, seorang ahli dari Pusat Studi Rusia dari East China Normal University, menilai AS sebagai satu-satunya pemenang dari konflik Rusia-Ukraina.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat