kievskiy.org

Tiga Bulan Invasi Ukraina, Sekjen PBB Sebut Rusia akan Lanjutkan Serangan

Pikiran-Rakyat.com
Logo Share www.Pikiran-rakyat.com

PIKIRAN RAKYAT - Memasuki tiga bulan invasi ke Ukraina, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyebut Rusia masih tetap pendirian untuk melanjutkan serangan.

Antonio Guterres, diketahui melakukan kunjungan ke Rusia atas nama PBB pada awal pekan ini, di mana pihak Vladimir Putin masih berada dalam posisi berbeda tentang invasi ke Ukraina.

Dalam kunjungan PBB ke Moskow itu, Antonio Guterres bertemu dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov, yang mana sudah muncul pernyataan tegas tentang invasi ke Ukraina.

Namun begitu, Antonio Guterres masih harus bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, sebelum melanjutkan kunjungan ke Ukraina.

Baca Juga: Suriah Klaim Diserang Israel, Rudal Mendarat di Damaskus

"Saya melakukan diskusi yang sangat jujur dengan Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov dan jelas ada dua posisi berbeda tentang apa yang terjadi di Ukraina," kata Guterres dalam pernyataan di Moskow, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Fox News.

Lebih lanjut, Rusia masih menyebut invasi ke Ukraina sebagai operasi militer khusus, meski resolusi PBB telah mengesahkan soal pelanggaran integritas Moskow atas Kyiv.

"Menurut Federasi Rusia yang terjadi adalah operasi militer khusus dengan tujuan yang diumumkan," tuturnya.

"Menurut PBB sejalan dengan resolusi yang disahkan oleh majelis umum, invasi Rusia ke Ukraina merupakan pelanggaran integritas teritorialnya dan bertentangan dengan piagam PBB," katanya.

Baca Juga: King Faaz Ajak Rafathar Sholat Berjamaah, Anak Fairuz Ajarkan Kakak Rayanza Wudhu hingga Nagita Slavina Kagum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat