kievskiy.org

Ukraina Kompori Negara Barat Setelah Rusia Setop Gas ke Polandia dan Bulgaria

Rusia menyetop pasokan gas ke Polandia dan Bulgaria.
Rusia menyetop pasokan gas ke Polandia dan Bulgaria. /Reuters/Dado Ruvic

PIKIRAN RAKYAT - Direktur Eksekutif Badan Energi Internasional Fatih Birol menyebut langkah Rusia yang menyetop pasokan gas ke Bulgaria dan Polandia sama saja dengan 'bunuh diri'.

"Langkah Gazprom (perusahaan energi Rusia) untuk sepenuhnya mematikan pasokan gas ke Polandia adalah bentuk lain politisasi Rusia atas perjanjian yang ada dan hanya akan mempercepat upaya Eropa untuk menjauh dari pasokan energi Rusia," ucapnya.

Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen menyebut langkah itu sebagai upaya lain oleh Rusia untuk menggunakan gas sebagai alat pemerasan.

"Ini tidak dapat dibenarkan dan tidak dapat diterima, langkah Moskow memanfaatkan gas sebagai senjata dalam konflik yang kini telah memasuki bulan ketiga dan merenggut ribuan nyawa," katanya.

Baca Juga: 20 Link Download Gratis Twibbon Hari Raya Idul Fitri 1443 H/2022 M, Lengkap dengan Cara Menggunakannya

Invasi Rusia ke Ukraina yang telah memasuki bulan ketiga terus berlangsung hingga saat ini. Serangan Rusia ke Ukraina kembali mengalami eskalasi setelah ledakan minggu ini menargetkan Kementerian Keamanan Negara, menara radio, dan unit militer di wilayah tetangga Moldova Transnistria.

Serangan itu menjadi alarm bahwa Moldova bisa menjadi target Rusia berikutnya untuk memancing Eropa.

"Rusia ingin mengacaukan kawasan Transnistria," kata Pembantu Presiden Ukraina, Mykhaylo Podolyak.

"Jika Ukraina jatuh, besok pasukan Rusia akan berada di gerbang Chisinau," katanya lagi.

Baca Juga: Persija Jakarta Buka Suara Setelah Dituduh Tak Bayar Gaji Marko Simic Setahun

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat