PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Luar Negeri Rusia pada Rabu, 27 April 2022 mengumumkan pemberlakukan pembatasan dan larangan masuk wilayah Rusia terhadap 287 anggota parlemen Inggris (House of Commons).
Kemenlu Rusia menyatakan ratusan anggota parlemen Inggris tersebut memicu 'Russophobia yang tidak beralasan'.
"Orang-orang ini, yang sekarang dilarang memasuki Federasi Rusia, mengambil bagian paling aktif dalam pembentukan instrumen sanksi anti-Rusia di London, berkontribusi pada pencambukan tanpa dasar histeria Russophobic di Inggris," demikian pernyataan Kemenlu Rusia, dikutip dari Evening Standard.
Kemenlu Rusia menyebutkan sanksi terhadap anggota parlemen Inggris tersebut sebagai balasan dari pihak London yang memberlakukan pembatasan serupa terhadap 386 anggota parlemen Rusia pada 11 Maret 2022 lalu.
"Menanggapi keputusan yang diambil pada 11 Maret tahun ini oleh pemerintah Inggris untuk memasukkan 386 deputi Duma Negara dari Majelis Federal Federasi Rusia dalam daftar sanksi, atas dasar timbal balik, pembatasan pribadi diberlakukan terhadap 287 anggota House of Commons dari Parlemen Inggris," tambah pernyataan Rusia.
Menurut Kemenlu Rusia, retorika permusuhan dan tuduhan tidak masuk akal yang keluar dari bibir para anggota parlemen Inggris tidak hanya membenarkan tindakan bermusuhan London, tapi juga menjelekkan negara Rusia dan menentang dialog.
Sebelumnya, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson juga telah dilarang memasuki Rusia karena sikap bermusuhan akibat perang di Ukraina.***